Fi’il ta’ajjub
ta’ajub adalah perasaan emosional seperti kekaguman akan keindahan sesuatu (atau rasa keheranan akan keburukan sesuatu).
Dalam bahasa Indonesia, takjub berarti takjub atau takjub akan sesuatu.
Wazan fi’il ta’ajjub da fi’il yang tsulaatsi mujarrad
Wazan fi’il ta’ajjub adalah: مَا أَفْعَلَ
Lihatlah contoh gambar di bawah ini:

مَا أَحْسَنَ
Seberapa baik.
Contoh kalimat menggunakan fi’il ta’ajjub
مَا أَجْمَلَ الْوَرْدَةَ = maa ajmala al-wardata
Artinya: Sungguh bunga yang indah!
Contoh fi’il ta’ajjub
Contoh fi’il yang diambil dari soal-soal dalam kitab Durusul Lughah jilid 2 adalah seperti pada kalimat-kalimat di bawah ini:
!هَذَا الرَجُلُ طَوِيْلٌ —-> مَا أَطْوَلَ هَذَا الرَجُلَ
Seberapa tinggi orang ini <---- Orang ini tinggi
!هَذَا البَيْتُ كَبِيْرٌ ——> مَا أَكْبَرَ هَذَا البَيْتَ
Hebat sekali rumah ini <----- Rumah ini besar
!هَذِهِ السَيَّارَةُ جَمِيْلَةٌ —–> مَا أَجْمَلَ هَذِهِ السَيَّارَةَ
Seberapa baik mobil ini <---- Mobil ini bagus
هَذَا المَاءُ بَارِدٌ —–> مَا أَبْرَدَ هَذَا المَاءَ
Betapa dingin air ini <---- Air ini dingin
النُجُوْمُ جَمِيْلَةٌ ——-> مَا أَجْمَلَ النُجُوْمَ
Betapa cantiknya bintang-bintang itu <---- Bintang-bintang itu indah
هَذَا القَلَمُ رَخِيْصٌ ——> مَا أرْخَصَ هَذَا القَلَمَ
Sangat murah pulpen ini <---- pulpen ini murah
1. طَالَ – يَطُولُ (thaala – yatuulu), dengan kata lain menjadi panjang; butuh waktu lama; tinggi
Fi’il ini adalah fi’il tsulaatsi mujarrad yang mengubah Anda ke format fi’il ta’ajjub.
طَوِيْلٌ: فعال من طَالَ
Thawiilun: faa’il dari thaala. Arti: tinggi; panjang
Cara membuat fi’il ta’ajjub dari fi’il tsulaatsi di atas adalah mengikuti pola (wazan) maa af’ala, yaitu: مَا أَطْوَلَ
Contoh kalimat:
مَا أَطْوَلَ الرَّجُلَ = maa athwala ar-rajula.
Artinya = Berapa tinggi orang itu!
2. Nak كَبِرَ – يَكْبَرُ (kabira -yakbaru), dengan kata lain menjadi hebat; tua/tua.
كَبِيْرٌ: فعال من كَبِرَ
kabiirun adalah faa’il dari kabira.
Fi’il ta’ajjub: مَا أَكْبَرَ
Contoh kalimat: مَا أَكْبَرَ هَذَا الْبَيْتَ (maa Akbara haadzaa al-baita)
Artinya: Seberapa besar rumah ini!
3. Nak جَمُلَ – يَجْمُلُ (jamula-yajmulu), dengan kata lain menjadi cantik.
جَمِيلٌ : فعال من جَمُلَ
jamiilun adalah faa’il jamula.
Bentuk fi’il ta’ajjub: مَا أَجْمَلَ هَذِهِ السَّيَّارَةَ (maa ajmala haadzihis sayyaarata)
Artinya: Betapa indahnya mobil ini!
Untuk tulisan selanjutnya akan saya buka di :
Fi’il tsulatsi mujarradnya – faa’il – fi’il ta’ajjub, kemudian di bawah ini adalah contoh kalimat dalam bahasa arab beserta artinya.
4. Nak بَرَدَ – يَبْرُدُ (barada – yabrudu) yang artinya : menjadi dingin.
Faa’il : بَارِدٌ (baaridun), artinya : dingin.
Fi’il ta’ajjub = مَا أَبْرَدَ (maa abrada)
Contoh kalimat: مَا أَبْرَدَ هَذَا المَاءَ (maa abrada haadzaal maa-a).
Artinya: Betapa dinginnya air ini!
5. Nak رَخُصَ – يَرْخُصُ (rakhusha – yarkhushu), dengan kata lain menjadi murah.
Faa’il: رَخِيْصٌ (rakhiishun), dengan kata lain murah. Ini adalah faa’il dari rakhusha.
Fi’il ta’aajjub: مَا أَرْخَصَ (maa arkhasha)
Contoh kalimat: مَا أَرْخَصَ هَذَا الْقَلَمَ (maa arkhasha haadzal qalama).
Artinya: Betapa murahnya pulpen ini!
6. Nak سَهُلَ – يَسْهُلُ (sahula – yas-hulu), dengan kata lain menjadi mudah.
Faa’il : سَهْلٌ (sahlun), dengan kata lain easy (mudah).
Fi’il ta’ajjub: مَا أَسْهَلَ اللُّغَةَ الْعَرَبِيَّةَ (maa ashala al-lughatal ‘arabiyyata).
Artinya: Betapa mudahnya bahasa Arab!
7. Putra: كَثُرَ – يَكْثُرُ (katsura-yaktsuru), dengan kata lain menjadi banyak; tumbuh dewasa; terlipat
Faa’il: كَثِيْرٌ (katsiirun), dengan kata lain banyak.
Fi’il ta’ajjub: مَا أَكْثَرَ
Contoh kalimat: مَا أَكْثَرَ النُّجُوْمَ (maa aktsara an-nujuum).
Artinya = Ada berapa banyak bintang!
8. Nak حَسُنَ – يَحْسُنُ (hasuna – yahsunu), dengan kata lain menjadi baik.
Faa’il : حَسَنٌ (hasanun), dengan kata lain good (baik).
Fi’il ta’ajjub: مَا أَحْسَنَ
Contoh kalimat: مَا أَحْسَنَ اللَّبَنَ (maa ahsana al-labana).
Artinya: Betapa enaknya susu (manis) itu!
9. Putra: سَرُعَ – يَسْرُعُ (saru’a – yasru’u), dengan kata lain cepat (cepat).
Faa’il: سَرِيْعٌ (sari’un), dengan kata lain puasa.
Fi’il ta’ajjub: مَا أَسْرَعَ
Contoh kalimat: مَا أَسْرَعَ هَذِهِ السَّيَّارَةَ (maa asra’a haadzihis sayyaarata)
Artinya: Seberapa cepat mobil ini!
10. Putra: وَسِخَ – يَوْسَخُ (wasikha – yuusakhu), dengan kata lain menjadi kotor.
Faa’il : وَسِخٌ (wasikhun), dengan kata lain jorok (kotor).
Fi’il ta’ajjub: مَا أَوْسَخَ
Contoh kalimat: مَا أَوْسَخَ هَذَا القَمِيْصَ (maa ausakha haadza al-qamiisha).
Artinya: Betapa jeleknya pakaian ini!
11. Putra: نَظُفَ – يَنْظُفُ (nazhufa – yanzhufu), dengan kata lain: bersih.
Faa’il : نَظِيْفٌ (nazhiifun), dengan kata lain bersih (bersih).
Contoh kalimat fi’il ta’ajjub: مَا أَنْظَفَ هَذَا الْفَصْلَ (maa anzhafa haadzal fashla).
Artinya: Betapa bersih ruang belajar (kamar) ini!
12. Putra: قَبُحَ – يَقْبُحُ (qabuha – yaqbuhu), dengan kata lain jelek; buruk
Faa’il: قَبِيْحٌ (qabiihun), dengan kata lain buruk (jelek).
Fi’il ta’ajjub: مَا أَقْبَحَ
Contoh kalimat: مَا أَقْبَحَ الْجَهْلَ (maa aqbaha al-jahla).
Artinya: Betapa buruknya kebodohan!
13. Putra: جَهِلَ – يَجْهَلُ (jahila – yajhalu), dengan kata lain tidak mengetahui; bodoh
Faa’il: جَاهِلٌ (jaahilun), dengan kata lain orang yang tidak kamu kenal; bodoh
Fi’il ta’ajjub: مَا أَجْهَلَ هَذَا الرَّجُلَ (maa ajhala haadzar rajula).
Artinya: Betapa bodohnya pemuda ini!
Ringkasan fi’il ta’ajjub
1. Wazan fi’il ta’ajjub مَا أَفْعَلَ adalah untuk fi’il yang tersusun dari tiga huruf asli (fi’il tsulaatsi mujarrad).
2. benda yang ta’ajubi dalam suasana manshub.
3. Salah satu manfaat huruf مَا (maa) adalah untuk fi’il ta’ajjub, manfaat huruf مَا lainnya dapat dibaca pada materi pelatihan berikut: Fungsi dan kegunaan huruf maa (مَا)