Pengertian Jamak Muannats Salim [جمع المؤنث السالم] dan Hukumnya dalam Ilmu Nahwu

Arti Jamak Muannats Salim jumlah [Jamak] makna adalah isme yang memiliki tiga makna atau lebih dengan tambahan di akhir kata. Adapun apa artinya mendesah adalah kata benda yang menunjukkan arti wanita, misalnya:المُسْلِمَةُ [Orang islam ‘Perempuan’]المُؤمِنَةُ [Orang yang beriman ‘Perempuan’] Adapun apa artinya Al Juma Al Salam [Jamak Salim] itu adalah isme bahwa mufrod itu sehat … Read more

Pengertian Idhofah [الإضافة] dalam Ilmu Nahwu Beserta Contoh-contohnya

Pada kesempatan kali ini penulis akan menjelaskan pengertian Idhafah dalam ilmu nahwu. Untuk lebih jelas tentang pengetahuan ini, kami belajar di bawah ini. Pengertian Idhafah Idhofah adalah salah satu dari tiga isme [kata benda] itu jer_kan. Seperti dalam kitab Matan al-Ajurumiyyah dan ‘Imrithy terjemahan KH Moch. Anwar menjelaskan sebagai berikut: Ada tiga jenis kesalahan: kesalahan … Read more

MANSHUBATUL ASMA – منصوبات الأسماء (Isim-isim yang Dibaca Nashob) dalam Ilmu Nahwu

Nashob ialah  keadaan dimana sebuah  kata dibaca dengan harokat Fathah [hukum asli], Kasroh ataupun di akhir kata ada  huruf Alif, Yaa, atau dibuangnya Nun (Khadzfu Nuun), yang adalah tanda-tanda nashob itu  sendiri. (baca lebih mendetail  tentang Nashob dan tanda-tandanya di sini: Tanda-tanda I’rob Nashob (عَلَامَاتُ النَّصْبِ) dalam Ilmu Nahwu Adapun isim-isim yang dibaca Nashob terdapat 12 posisi:1. Maf’ul … Read more

Singkatan Huruf Pegon untuk Memaknai Kitab Kuning Ala Pondok Pesantren.

Dalam mempelajari kitab kuning di sekolah-sekolah Islam, seringkali para santri memaknai kitab-kitabnya dengan teknik pemaknaan khas ala pesantren, baik menggunakan bahasa Jawa, Sunda, Banjar, Madura dan lainnya. Mereka menyebutkan atau menuliskan beberapa simbol yang menunjukkan makna tertentu untuk memahami kedudukan, shigot/bentuk, dan makna yang terkandung dalam kalimat atau kata dari sudut pandang ilmu nahwu. Simbol-simbol … Read more

Pengertian Tamyiz (التمييز) dalam Ilmu Nahwu

Salah satu komentar dalam ilmu nahwu yang penting adalah tamyiiz. Tamyiiz adalah kata atau lafadz yang dibaca mansub yang berguna untuk menjelaskan kata benda yang samar-samar dalam sebuah kalimat. Berikut definisi dalam kitab jurmiyah; Assalamualaikum, rahmat dan berkah Allah atasmu Artinya: Tamyiz adalah sebuah isme yang dibaca nashob yang berguna untuk menjelaskan hal-hal yang samar-samar … Read more

Pengertian Nakirah dan Marifah (النكرة والمعرفة) dalam Ilmu Nahwu

Sebelum lebih jauh membahas nakiroh dan ma’rifah, sebaiknya sobat pahami dulu bahwa isim (kata benda) terbagi menjadi dua, yaitu: umum dan khusus, yang dalam bahasa arab disebut juga isim nakirah (umum) dan makrifah (khusus). 1. NakiraIsim nakirah adalah sebuah isme yang selalu bersifat umum atau global, yang mana noun, how it is, where it is, … Read more

Pengertian Mustatsna (المستثنى) dalam Ilmu Nahwu

Arti Mustatsna’ (مستثنى) Mustatsna’ (مستثنى) adalah isim manshub (yang dibaca nashob) yang terletak setelah huruf istitsna’ untuk menyatakan suatu hukum yang bertentangan dengan yang sebelumnya, secara sederhana mustatsna’ adalah bagian yang menerangkan kata yang dimaksud. “dikecualikan” yang berada setelah huruf istitsna. Isim yang terdapat sebelum huruf istisna’ disebut mustatsna’ minhu (مستثنى منه). Contoh: ia datang … Read more

Pengertian MAFUL MUTHLAQ (المَفْعُوْلُ المُطْلَقُ) dalam Ilmu Nahwu

A. Pengertian Maf’ul Muthlaq Maf’ul Muthlaq adalah isme atau kata benda yang dibaca oleh nashob yang berada di urutan ketiga dari tashrifannya fi’il, maf’ul muthlaq juga merupakan isim yang dibaca oleh nashob dan bertujuan untuk menegaskan dan menjelaskan jenis dan jenisnya. nomor. tindakan. Contoh: ضَرَبَ يَضْرِبُ ضَرْبًا, اكْرَمَ يُكْرِمُ إكْرَامًا, Dari pengertian maf’ul muthlaq memberikan … Read more

Pengertian Maful Maah (المفعول معه ) dalam Ilmu Nahwu

Maf’ul Ma’ah مَفْعُوْلُ مَعَهُ adalah paham manshub yang muncul setelah huruf Wau (و). Namun, wau tidak berarti AND (konjungsi). Tetapi itu memiliki arti atau kesatuan yang sama. Oleh karena itu, maf’ul ma’ah disebut juga wau ma’iyyah, sehingga wawu maiyah memiliki arti yang sama dengan maf’ul ma’ah. Contoh: سِرْتُ وَالْجَبَلَ (Saya berjalan dengan gunung). Kata الْجَبَلَ … Read more

Pengertian Maful Liajlih (المفعول لأجله) beserta Contoh-contohnya dalam Ilmu Nahwu

A. Memahami Maf’ul Liajlih Maf’ul lialih adalah Isim yang dibaca nashob yang berguna untuk menyatakan sebab atau alasan suatu perbuatan.Contoh: جَلَسْتُ عَلَى الكُرْسِيِّ تَعْبًا(Saya duduk di kursi karena saya lelah) رَجَعْتُ إِلَى البَيْتِ شَوْقًا لِلْاسْرَةِ(Saya pulang karena saya merindukan keluarga saya) اكَلْتُ الطَعَامَ جَوْعًا(Saya makan makanan karena saya lapar) Tuhan memberkati(Saya pergi ke sekolah karena … Read more